Skip to main content

Property Accessor didalam Object Class Javascript

Melalui objek class kita juga dapat mengubah nilai properti seperti ini:


  1. class Car {

  2.     constructor(manufacture, color) {

  3.         this.manufacture = manufacture;

  4.         this.color = color;

  5.         this.enginesActive = false;

  6.     }

  7. }

  8.  

  9. const johnCar = new Car("Honda", "Red");

  10. console.log(`Warna mobil: ${johnCar.color}`); // output -> Warna Mobil: Red

  11.  

  12. johnCar.color = "White"; // Mengubah nilai properti color menjadi white

  13.  

  14. console.log(`Warna mobil: ${johnCar.color}`); // output -> Warna Mobil: White


Dengan class kita juga dapat mengimplementasi getter/setter sebuah properti menjadi sebuah method seperti ini:

  1. class Car {

  2.     constructor(manufacture, color) {

  3.         this.manufacture = manufacture;

  4.         this._color = color;

  5.         this.enginesActive = false;

  6.     }

  7.     

  8.     get color() {

  9.         return `Warna mobile ${this._color}`;

  10.     }

  11.     

  12.     set color(value) {

  13.         console.log(`Warna mobil diubah dari ${this._color} menjadi ${value}`);

  14.         this._color = value;

  15.     }

  16. }

  17.  

  18. const johnCar = new Car("Honda", "Red");

  19. console.log(johnCar.color); // output -> Warna Mobil: Red

  20. johnCar.color = "White"; // Mengubah nilai properti color menjadi white

  21. console.log(johnCar.color); // output -> Warna Mobil: White


Perhatikan juga ketika kita menerapkan getter/setter pada properti class. Kita perlu mengubah atau membedakan penamaan properti aslinya dengan property accessor yang kita buat. Berdasarkan code convention yang ada kita perlu mengubah properti asli class-nya dengan menambahkan underscore di depan nama propertinya (_color). Tanda underscore berfungsi sebagai tanda bahwa properti _color tidak sebaiknya diakses langsung, namun harus melalui property accessor (getter/setter)

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Babel Loader Javascript ES6

Apa itu  babel  atau  babel.js ? Babel merupakan sebuah transpiler yang bertugas untuk mengubah sintaks JavaScript modern (ES6+) menjadi sintaks yang dapat didukung penuh oleh seluruh browser. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang berkembang sangat pesat. Komunitasnya besar, dan tiap tahun selalu terdapat versi yang baru.  Namun perkembangan yang pesat tadi ternyata membutuhkan waktu yang lama untuk diadaptasi oleh browser atau Node.js. Lalu jika kita ingin mencoba sintaks terbaru di JavaScript apakah kita perlu menunggu hingga seluruh browser berhasil mengadaptasi pembaharuan tersebut? Tentu tidak!  Dengan babel Anda dapat menuliskan sintaks JavaScript versi terbaru tanpa khawatir memikirkan dukungan pada browser. Karena babel akan mengubah sintaks yang kita tuliskan menjadi kode yang dapat diterima browser. Jika Anda penasaran bagaimana cara babel bekerja, babel menyediakan sebuah playground yang dapat kita manfaatkan untuk mengubah sintaks JavaScript m...

Contoh Menggunakan API Dan Fetch di dalam Web Sederhana

Apakah Anda sudah berhasil menerapkan Fetch dalam menampilkan data dari API TheSportDB? Jika belum, yuk kita lakukan bersama-sama! Pada dokumentasi API menyebutkan bahwa, untuk mendapatkan daftar klub olahraga kita dapat menggunakan target url:  https://www.thesportsdb.com/api/v1/json/1/searchteams.php?t=Arsenal Sebelum menuliskan langsung pada proyek dengan fetch, biasakan ketika hendak mengkonsumsi API biasakan untuk mencobanya menggunakan aplikasi Postman terlebih dahulu. Jika target url tersebut diakses melalui Postman dengan GET Request, maka akan menghasilkan response dengan struktur JSON yang tampak pada  tab Body . Pada response JSON yang dihasilkan menampung satu  key  dengan nama  teams  yang memiliki  value  berupa sebuah array. Di dalam array tersebut menampilkan banyak data terkait klub olahraga yang memiliki nama Arsenal. Kita dapat memanfaatkan key  strTeam  untuk mendapatkan nama klub,  strTeamBadge  untuk menda...

Contoh Ajax Menggunakan Fetch

Seperti yang sudah kita ketahui, fetch memanfaatkan promise dalam melakukan tugasnya, sehingga network request yang dibuat menggunakan fetch akan selalu berjalan  asynchronous . Penggunaan dasar dari  fetch  tampak seperti ini: Network request dilakukan pada saat fungsi  fetch()  tereksekusi. fetch ( "https://web-server-book-dicoding.appspot.com/list" ) Jika request berhasil diproses oleh server, fungsi  fetch()  akan mengembalikan  promise resolve  dan membawa  response  object di dalamnya. Namun nilai  response  yang dibawa  resolve  belum sebagai data JSON yang kita butuhkan, melainkan informasi mengenai  response  itu sendiri, seperti  status code ,  target url ,  headers , dsb. Maka dari itu, untuk mendapatkan data JSON yang dibutuhkan, kita perlu mengubah response object ke dalam bentuk JSON dengan memanggil method  .json() . fetch ( "https://web-server-book-dicoding.appspot.co...