Skip to main content

Static Method didalam Class Javascript

Seluruh kendaraan pasti butuh yang namanya perawatan bukan? Jika iya, tentu kita perlu membuat method repair untuk memperbaiki kendaraan tersebut. 
Dalam analogi dunia nyata, ketika kendaraan mengalami kerusakan maka kendaraan tersebut akan diperbaiki di bengkel (factory), sehingga kita perlu membuat class baru yang berperan sebagai factory, sebutlah class tersebut VehicleFactory. Di dalam kelas VehicleFactory terdapat satu method repair() yang dapat menerima banyak kendaraan sebagai parameternya.

  1. class Vehicle {

  2.   constructor(licensePlate, manufacture) {

  3.       this.licensePlate = licensePlate;

  4.       this.manufacture = manufacture;

  5.       this.engineActive = false;

  6.   }

  7.    /*

  8.   kode lainnya

  9.   */

  10. }

  11.  

  12. /* kode lainnya dalam pembuatan class Car, 

  13. Motorcycle, dsb. */

  14.  

  15.  

  16. class VehicleFactory {

  17.  repair(vehicles) {

  18.     vehicles.forEach(vehicle => {

  19.       console.log(`Kendaraan ${vehicle.licensePlate} sedang melakukan perawatan`)

  20.     })

  21.   }

  22. }


Untuk mengakses method dari class, sejauh ini kita perlu membuat instance dari classnya terlebih dahulu. Sehingga untuk memanggil repair(), kita perlu membuat instance dari class VehicleFactory

  1. const johnCar = new Car("H121S", "Honda", 4);

  2. const tomMotor = new Motorcycle("GF121J", "Yamaha", 2);

  3. const dimasCar = new Car("TA1408K", "Tesla", 4);

  4.  

  5. /* Membuat instance untuk memanggil fungsi repair */

  6. const vehicleFactory = new VehicleFactory();

  7. vehicleFactory.repair([johnCar, tomMotor, dimasCar]);

  8.  

  9. /* output:

  10. Kendaraan H121S sedang melakukan perawatan

  11. Kendaraan GF121J sedang melakukan perawatan

  12. Kendaraan TA1408K sedang melakukan perawatan

  13. */


Kode tersebut berjalan sesuai harapan namun tidak efektif. Mengapa? Karena kita perlu membuat instance untuk sekedar memanggil satu fungsi dari class-nya tersebut. Membuat instance adalah membuat sebuah objek baru yang terbentuk melalui blueprint sehingga membutuhkan memori ekstra. Jika kita dapat mengakses method tersebut tanpa melalui instance mengapa tidak? Pada kasus inilah kita membutuhkan sebuah static method. Static method merupakan method yang tidak dapat dipanggil oleh instance dari class, namun dapat dipanggil melalui class-nya sendiri.
Pada ES6 class kita dapat membuat static method dengan menambahkan keyword static sebelum deklarasi method-nya:

  1. class Vehicle {

  2.   constructor(licensePlate, manufacture) {

  3.       this.licensePlate = licensePlate;

  4.       this.manufacture = manufacture;

  5.       this.engineActive = false;

  6.   }

  7.    /*

  8.   kode lainnya

  9.   */

  10. }

  11.  

  12. /* kode lainnya dalam pembuatan class Car, 

  13. Motorcycle, dsb. */

  14.  

  15. class VehicleFactory {

  16.  static repair(vehicles) {

  17.     vehicles.forEach(vehicle => {

  18.       console.log(`Kendaraan ${vehicle.licensePlate} sedang melakukan perawatan`)

  19.     })

  20.   }

  21. }


Kemudian untuk memanggil methodnya kita bisa panggil melalui class Vehicle kemudian repair().
Seluruh kendaraan pasti butuh yang namanya perawatan bukan? Jika iya, tentu kita perlu membuat method repair untuk memperbaiki kendaraan tersebut. Dalam analogi dunia nyata, ketika kendaraan mengalami kerusakan maka kendaraan tersebut akan diperbaiki di bengkel (factory), sehingga kita perlu membuat class baru yang berperan sebagai factory, sebutlah class tersebut VehicleFactory. Di dalam kelas VehicleFactory terdapat satu method repair() yang dapat menerima banyak kendaraan sebagai parameternya. 

  1. class Vehicle {

  2.   constructor(licensePlate, manufacture) {

  3.       this.licensePlate = licensePlate;

  4.       this.manufacture = manufacture;

  5.       this.engineActive = false;

  6.   }

  7.    /*

  8.   kode lainnya

  9.   */

  10. }

  11.  

  12. /* kode lainnya dalam pembuatan class Car, 

  13. Motorcycle, dsb. */

  14.  

  15.  

  16. class VehicleFactory {

  17.  repair(vehicles) {

  18.     vehicles.forEach(vehicle => {

  19.       console.log(`Kendaraan ${vehicle.licensePlate} sedang melakukan perawatan`)

  20.     })

  21.   }

  22. }


Untuk mengakses method dari class, sejauh ini kita perlu membuat instance dari classnya terlebih dahulu. Sehingga untuk memanggil repair(), kita perlu membuat instance dari class VehicleFactory

  1. const johnCar = new Car("H121S", "Honda", 4);

  2. const tomMotor = new Motorcycle("GF121J", "Yamaha", 2);

  3. const dimasCar = new Car("TA1408K", "Tesla", 4);

  4.  

  5. /* Membuat instance untuk memanggil fungsi repair */

  6. const vehicleFactory = new VehicleFactory();

  7. vehicleFactory.repair([johnCar, tomMotor, dimasCar]);

  8.  

  9. /* output:

  10. Kendaraan H121S sedang melakukan perawatan

  11. Kendaraan GF121J sedang melakukan perawatan

  12. Kendaraan TA1408K sedang melakukan perawatan

  13. */


Kode tersebut berjalan sesuai harapan namun tidak efektif. Mengapa? Karena kita perlu membuat instance untuk sekedar memanggil satu fungsi dari class-nya tersebut. Membuat instance adalah membuat sebuah objek baru yang terbentuk melalui blueprint sehingga membutuhkan memori ekstra. Jika kita dapat mengakses method tersebut tanpa melalui instance mengapa tidak? Pada kasus inilah kita membutuhkan sebuah static method. Static method merupakan method yang tidak dapat dipanggil oleh instance dari class, namun dapat dipanggil melalui class-nya sendiri.
Pada ES6 class kita dapat membuat static method dengan menambahkan keyword static sebelum deklarasi method-nya:

  1. class Vehicle {

  2.   constructor(licensePlate, manufacture) {

  3.       this.licensePlate = licensePlate;

  4.       this.manufacture = manufacture;

  5.       this.engineActive = false;

  6.   }

  7.    /*

  8.   kode lainnya

  9.   */

  10. }

  11.  

  12. /* kode lainnya dalam pembuatan class Car, 

  13. Motorcycle, dsb. */

  14.  

  15. class VehicleFactory {

  16.  static repair(vehicles) {

  17.     vehicles.forEach(vehicle => {

  18.       console.log(`Kendaraan ${vehicle.licensePlate} sedang melakukan perawatan`)

  19.     })

  20.   }

  21. }


Kemudian untuk memanggil methodnya kita bisa panggil melalui class Vehicle kemudian repair().

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Babel Loader Javascript ES6

Apa itu  babel  atau  babel.js ? Babel merupakan sebuah transpiler yang bertugas untuk mengubah sintaks JavaScript modern (ES6+) menjadi sintaks yang dapat didukung penuh oleh seluruh browser. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang berkembang sangat pesat. Komunitasnya besar, dan tiap tahun selalu terdapat versi yang baru.  Namun perkembangan yang pesat tadi ternyata membutuhkan waktu yang lama untuk diadaptasi oleh browser atau Node.js. Lalu jika kita ingin mencoba sintaks terbaru di JavaScript apakah kita perlu menunggu hingga seluruh browser berhasil mengadaptasi pembaharuan tersebut? Tentu tidak!  Dengan babel Anda dapat menuliskan sintaks JavaScript versi terbaru tanpa khawatir memikirkan dukungan pada browser. Karena babel akan mengubah sintaks yang kita tuliskan menjadi kode yang dapat diterima browser. Jika Anda penasaran bagaimana cara babel bekerja, babel menyediakan sebuah playground yang dapat kita manfaatkan untuk mengubah sintaks JavaScript m...

Contoh Menggunakan API Dan Fetch di dalam Web Sederhana

Apakah Anda sudah berhasil menerapkan Fetch dalam menampilkan data dari API TheSportDB? Jika belum, yuk kita lakukan bersama-sama! Pada dokumentasi API menyebutkan bahwa, untuk mendapatkan daftar klub olahraga kita dapat menggunakan target url:  https://www.thesportsdb.com/api/v1/json/1/searchteams.php?t=Arsenal Sebelum menuliskan langsung pada proyek dengan fetch, biasakan ketika hendak mengkonsumsi API biasakan untuk mencobanya menggunakan aplikasi Postman terlebih dahulu. Jika target url tersebut diakses melalui Postman dengan GET Request, maka akan menghasilkan response dengan struktur JSON yang tampak pada  tab Body . Pada response JSON yang dihasilkan menampung satu  key  dengan nama  teams  yang memiliki  value  berupa sebuah array. Di dalam array tersebut menampilkan banyak data terkait klub olahraga yang memiliki nama Arsenal. Kita dapat memanfaatkan key  strTeam  untuk mendapatkan nama klub,  strTeamBadge  untuk menda...

Contoh Ajax Menggunakan Fetch

Seperti yang sudah kita ketahui, fetch memanfaatkan promise dalam melakukan tugasnya, sehingga network request yang dibuat menggunakan fetch akan selalu berjalan  asynchronous . Penggunaan dasar dari  fetch  tampak seperti ini: Network request dilakukan pada saat fungsi  fetch()  tereksekusi. fetch ( "https://web-server-book-dicoding.appspot.com/list" ) Jika request berhasil diproses oleh server, fungsi  fetch()  akan mengembalikan  promise resolve  dan membawa  response  object di dalamnya. Namun nilai  response  yang dibawa  resolve  belum sebagai data JSON yang kita butuhkan, melainkan informasi mengenai  response  itu sendiri, seperti  status code ,  target url ,  headers , dsb. Maka dari itu, untuk mendapatkan data JSON yang dibutuhkan, kita perlu mengubah response object ke dalam bentuk JSON dengan memanggil method  .json() . fetch ( "https://web-server-book-dicoding.appspot.co...